Tutorial resmi penggunaan perangkat

lunak Geomecca versi 1.0

Ketika Anda menjalankan perangkat lunak Geomecca, Anda akan disambut dengan halaman utama Geomecca. Pada halaman utama tersebut, Anda dapat memilih modul visualisasi yang Anda inginkan. Pada perangkat lunak Geomecca versi 1.0 ini, modul yang dapat Anda gunakan hanyalah visualisasi b-value. Modul visualisasi Tomogram dan modul visualisasi lainnya masih dalam tahap pengembangan lebih lanjut.

Hak Cipta

1. Halaman Utama

Gambar 1.1 Welcome Page

Setelah Anda mengklik tombol b-value Visualization, Anda akan diarahkan ke halaman visualisasi b-value dengan tab Auto aktif pertama kali.


Gambar 1.2 Main Page

Untuk melakukan visualiasi data, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa input parameter pada tab tertentu. Penjelasan mengenai tab-tab beserta input parameter khusus dan bentuk visualisasinya, dapat Anda akses pada 9. Tab.


2. Upload File

Gambar 2.1 Upload File

Untuk dapat melakukan visualisasi data, Anda diwajibkan untuk mengunggah suatu file yang berformat csv file (.csv) atau excel (.xls ; .xlsx). Anda dapat mengunggah file dengan mengklik tombol Choose File.

Gambar 2.2 Choose File

File yang valid untuk divisualisasikan harus memiliki sejumlah minimal header atau kolom sebagai berikut:

    1. Magnitude
    2. Date
    3. Day
    4. Month
    5. Year
    6. Northing
    7. Easting
    8. Depth

Data pada kolom-kolom tersebut kemudian akan dijadikan dasar visualisasi.


3. Seleksi Data

Pada bagian ini, Anda dapat melakukan seleksi data, baik secara spasial maupun temporal sesuai dengan daerah observasi yang Anda inginkan.

3.1 Seleksi Data Spasial

Gambar 3.1 Data Selection

Setelah dilakukan pengunggahan file, perangkat lunak akan membaca batas-batas pada kolom northing, easting dan depth. Ketiga kolom tersebut menggunakan format data UTM. Anda dapat menentukan batas-batas ketiga kolom tersebut sesuai dengan daerah yang Anda ingin amati. Perlu diketahui bahwa batas-batas tersebut harus merupakan bilangan integer.

3.2 Seleksi Data Temporal

Selain melakukan seleksi terhadap rentang daerah visualisasi, Anda juga dapat melakukan seleksi terhadap waktu. Rentang seleksi waktu yang diberikan pada input parameter bergantung pula pada file yang diunggah.

Gambar 3.2 Date Selection

Jika anda memilih “year” pada kolom year untuk bagian Date Start, maka secara otomatis program memilih tahun yang paling awal dalam file yang Anda unggah. Begitu juga untuk kolom month dan day untuk bagian Date Start. Berbeda halnya dengan bagian Date End. Jika anda memilih “year” pada kolom year untuk bagian Date End, maka secara otomatis program memilih tahun yang paling akhir dalam file yang Anda unggah. Begitu juga untuk kolom month dan day untuk bagian Date End.

Gambar 3.3 Year Selection

4. Estimasi Magnitude of Completeness (Mc)

Gambar 4.1 Mc Method

Metode-metode yang digunakan pada program ini untuk mengestimasi nilai Magnitude of Completeness (Mc) dilakukan berdasarkan paper berikut.
Terdapat 4 metode estimasi Mc yang dapat digunakan yaitu:

  • Mc by b-value stability (mbs),
  • Maximum curvature (maxc),
  • Goodness-of-fit test (gft),
  • Manual.

Tidak semua katalog data dapat menggunakan metode estimasi Mc secara otomatis. Ada kalanya dimana suatu katalog data tidak dapat menggunakan metode mbs untuk estimasi Mc dikarenakan kriteria dari metode mbs itu sendiri. Begitu juga halnya dengan metode gft. Metode maxc adalah metode estimasi Mc yang paling stabil, dalam artian dapat digunakan untuk seluruh katalog data.

Untuk estimasi magnitudo maksimum yang akan diterapkan dalam perhitungan b-value, program ini menggunakan persamaan maxmag = max1 + (max1-max2). Dimana maxmag adalah magnitudo maksimum estimasi, max1 adalah magnitudo terbesar dalam katalog data, dan max2 adalah katalog terbesar kedua dalam katalog data. Persamaan tersebut dirujuk dari paper berikut.

Jika Anda memilih estimasi metode Mc secara manual, dapat dilakukan dengan pada isian Manual Mag seperti pada gambar 4.1 dengan memberikan nilai Mc pada kolom Min dan magnitudo maksimal pada kolom Max sesuai dengan preferensi Anda. Perlu diketahui bahwa Anda tidak dapat mengisi isian pada Manual Mag jika Anda tidak memilih metode Mc secara manual.

Gambar 4.2 Pilihan Mc Method

5. Metode Curve Fitting

Gambar 5.1 Curve Fitting Method

Metode Curve Fitting yang digunakan pada kalkulasi perhitungan b-value merujuk kepada paper berikut. Terdapat 3 pilihan metode curve fitting yaitu,

  • glm-poisson,
  • glm-gauissian,
  • lm-gaussian.

6. Mag Bin

Gambar 6.1 Mag Bin

Input parameter mag bin merupakan bilangan float yang digunakan dalam kalkulasi b-value. Parameter mag bin merupakan magnitude binwidth pada pembentukkan distribusi frekuensi-magnitudo.


7. Jumlah Bootstrap resampling

Gambar 7.1 Jumlah Bootstrap

Input parameter jumlah bootstrap resampling merupakan bilangan integer. Bootstrap resampling termasuk ke dalam salah satu rangkaian estimasi Mc. Anda dapat mengetahui kegunaan bootstrap resampling dalam estimasi Mc pada paper berikut.


8. Visualisasi

Gambar 8.1 Graph Visualization

Terdapat beberapa visualisasi data yang dapat dilakukan. Namun, visualisasi data yang dapat dilakukan bergantung pada tab yang aktif. Pada gambar 8.1, terdapat 4 visualisasi data yang dapat dilakukan pada tab Auto. Penjelasan lebih lanjut mengenai visualisasi data yang dapat dilakukan pada setiap tab, akan dijelaskan lebih rinci pada 9. Tab.


9. Tab

Pada modul visualisasi b-value, perangkat lunak Geomecca terdiri dari 4 tab utama yang berperan dalam memberikan input parameter-parameter
yang diperlukan dalam melakukan visualisasi data. Keempat tab tersebut antara lain:

    • Tab Auto
    • Tab Monthly
    • Tab Overlap
    • Tab Spatial

Keempat tab tersebut menerima input parameter sesuai dengan kebutuhan visualisasi tertentu yang akan dijelaskan lebih terperinci pada sub bab 9.1 s.d 9.4.

Untuk dapat melakukan visualisasi data, pada setiap tab yang aktif, Anda akan diminta untuk mengklik tombol Create Data Selection untuk melakukan seleksi data. Setelah itu, Anda dapat mengklik tombol Draw Graph yang kemudian proses kalkulasi akan dieksekusi dan hasil visualisasi akan ditampilkan di samping kanan tab yang aktif.

9.1 Tab Auto

Gambar 9.1 Tab Auto

Tab Auto digunakan jika Anda ingin mendapatkan 1 nilai b-value beserta 95% confidence interval dan ketidakpastian b-value dari katalog data yang Anda unggah. Di samping itu Anda akan mengetahui nilai Mc, maxmag, dan juga distribusi frekuensi-magnitudo kumulatif maupun nonkumulatif dari katalog Anda.

Pada tab Auto, input parameter merupakan input parameter dasar yang telah dijelaskan pada bab 2 sampai dengan bab 8. Teruntuk visualisasi data pada tab Auto, terdapat 4 visualisasi data yang dapat dilakukan (gambar 8.1), diantaranya adalah visualisasi b-value (b-value), visualisasi non-kumulatif dan kumulatif dari distribusi frekuensi-magnitudo (Noncum & Cum FMD), visualisasi non-kumulatif dari distribusi frekuensi-magnitudo (Noncum FMD), dan visualisasi distribusi frekuensi-magnitudo yang berada di dalam rentang Mc dan maxmag yang akan digunakan untuk perhitungan b-value (b-value FMD).

9.2 Tab Monthly

Gambar 9.2 Tab Monthly

Tab Monthly digunakan jika Anda ingin mendapatkan variasi b-value dan ketidakpastian b-value secara bulanan dari katalog data yang Anda unggah. Di samping itu Anda akan mengetahui hari-hari dimana terdapat gempa dengan magnitudo signifikan.

Pada tab Monthly, terdapat satu input parameter tambahan yaitu Sig. Magnitude atau Significant Magnitude. Pada input parameter ini, Anda akan diminta untuk memasukkan nilai magnitudo signifikan (gambar 9.3). Pada tab Monthly ini pula, visualisasi data yang dapat dilakukan hanyalah visualisasi b-value (b-value).

Gambar 9.3 Sig. Magnitude

9.3 Tab Overlap

Gambar 9.4 Tab Overlap

Pada tab Overlap, terdapat 4 input parameter tambahan, yang pertama adalah Sig. Magnitude yang memiliki fungsi yang sama dengan Sig. Magnitude pada tab Monthly, yang kedua adalah Number of Data,
yang ketiga adalah Number of Overlap Data, dan yang terakhir adalah Overlap Batch.

Gambar 9.5 Overlap Custom Input Parameter

Input-input parameter tambahan pada tab Overlap (kecuali Sig. Magnitude), baru dapat diisi apabila tombol Create Data Selection telah diklik. Setelah itu, Anda akan diminta jumlah data pada satu kelompok data yang Anda hendaki (Number of Data) dan jumlah overlap data yang terjadi pada satu kelompok data dengan kelompok data lainnya (Number of Overlap Data). Setelah dua input parameter tersebut terisi, perangkat lunak akan mengkalkulasi jumlah batch data yang kemungkinan terbentuk.

Visualisasi data dapat dilakukan terhadap seluruh kelompok data, dimana visualisasi pada hal ini hanya dapat dilakukan untuk visualisasi b-value, dan terhadap data per batch atau kelompok data yang dipilih. Visualisasi data yang dilakukan per batch ini memiliki pilihan visualisasi data yang sama seperti pada pilihan visualisasi data pada tab Auto.

9.4 Tab Spatial

Gambar 9.6 Tab Spatial

Tab Spatial digunakan jika Anda ingin mendapatkan variasi b-value dan ketidakpastian b-value secara spasial dari katalog data yang Anda unggah. Di samping itu Anda akan mengetahui lokasi dimana terdapat gempa dengan magnitudo signifikan.

Pada tab Spatial, terdapat empat input parameter tambahan, dua input parameter yang berperan pada proses kalkulasi nilai b-value, dan dua input parameter yang berperan dalam proses visualisasi data. Dua input parameter yang berperan pada proses kalkulasi adalah Grid Size dan Minimal Data. Grid Size, merupakan input parameter yang menerima ukuran grid untuk setiap sumbu X, Y, dan Z. Min. Data atau Minimal Data merupakan kriteria minimum jumlah data pada setiap grid yang akan dikalkulasi. Untuk grid yang tidak memenuhi kriteria minimum jumlah data maka tidak akan dilakukan perhitungan b-value

Gambar 9.7 Custom Spatial Input Parameters

Selain input parameter tambahan untuk melakukan kalkulasi, tab Spatial memiliki dua input parameter yang berperan dalam proses visualisasi yaitu Sig. Magnitude dan Colorbar Limit. Sig. Magnitude memiliki fungsi yang sama seperti pada tab Monthly dan tab Overlap . Pengisian pada input parameter Colorbar Limit, akan menyebabkan data yang akan divisualisasikan bergantung pada b-value range tertentu .

Visualisasi data dapat dilakukan tidak hanya penampang horizontal (Northing-Easting, b-value XY), tetapi juga penampang vertikal (Northing-Depth, b-value YZ dan Easting-Depth, b-value XZ)

Geomecca Developer Team